SekilasDumai.com – DUMAI – Dipimpin Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto, pada Rabu (21/09/2022) tim gabungan mendatangi sejumlah penampungan BBM diduga ilegal di Kota Dumai. Sayangnya saat didatangi, semua gudang dalam keadaan kosong dan tanpa aktifitas.
Tim gabungan terdiri dari POM TNI-AD, Kodim 0320/Dumai, PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai dan PT. Elnusa,
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto mengungkapkan hasil dari turun kelapangan tim menemukan beberapa gudang penampungan BBM diduga ilegal. Namun tidak ditemukan aktivitas. Hanya menemukan beberapa drum dan tangki berjejer yang saat diperiksa dalam keadaan kosong.
“Dari keterangan masyarakat bahwa tidak BBM Subsidi yang berasal dari SPBU-SPBU. Dan ini juga sudah didengar langsung oleh pihak PT. Elnusa, dan berharap PT. Elnusa ada langkah tegas kepada supir-supirnya, bila perlu berikan edukasi kepada supir-supir,” kata Nurhadi.
Pada penyisuran tersebut, Gudang BBM di depan Teminal Barang, Jalan Soekarno-Hatta menjadi sasaran pertama. Di sini tim melewati pintu yang dalam keadaan terkunci.
Untuk melihat apa yang ada didalam gudang tersebut, Polisi terpaksa membuka paksa atau mendobrak pintu gudang yang disaksikan Ketua RT dan warga setempat.
Saat pintu berhasil dibuka, ditemukan drum dan tangki dalam keadaan kosong, bahkan tidak ditemukan satupun orang didalam gudang.
Kemudian dilanjutkan beberapa gudang penampung lainnya, disini masih sama tidak ada ditemukan aktivitas didalam gudang.
Untuk bisa masuk kedalam gudang terpaksa petugas membuka paksa kunci pintu yang menggunakan gembok tersebut.
Saat diperiksa, semua drum dan tangki dalam keadan kosong.Polisi dari Satuan Reserse Kirminal Polres Dumai mengamankan dua mesin genset dan selang.
Beberapa warga sekitar yang ditemui Kapolres Dumai mengungkapkan, bahwa selama ini gudang tersebut beraktivitas pada malam hari.
Dilanjutkan ke gudang lainya, masih juga ditemukan tidak adanya aktivitas didalam gudang. Agar tim bisa masuk pintu gudang lagi-lagi terpaksa didobrak.
Di gudang ini, tim menemukan satu unit mobil tangki berwarna biru saat diperiksa muatan kosong, selanjutnya saat hendak diamankan untuk dibawa mesin truk roda enam itu tidak bisa menyala, namun polisi menemukan surat-surat truk saja.
“Truk ini kita amankan dulu, nanti kami tarik ke Polres dan kami panggil pemiliknya. Kami akan tanya kenapa ada di dalam gudang ini,” tegas Kapolres.
Kemudian tim kembali menyisir gudang-gudang lainya. Masih juga menemukan gudang dalam keadaan kosong aktivitas. selain gudang dikunci dengan menggunakan gembok, juga jalan menuju arah gudang diberi palang kayu dan drum.
Terhadap penyelewengan BBM Subsidi, Nurhadi ismanto menegaskan akan menindak tegas siapapun yang menyelewengkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
“Kami (Polres Dumai) tidak main-main menjaga BBM. Terutama BBM Subsidi agar tidak diselewengkan oleh orang-tidak bertanggungjawab. BBM Subsidi wajib kita amankan. Alabila ada penyelewengan akan kita tindak tegas,” kata Nurhadi,
Kapolres juga memerintahkan para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas agar mengintensifkan patroli ke tempat-tempat yang diduga sebagai lokasi penampungan BBM Ilegal.
”Kepada para Kapolsek Jajaran Polres Dumai dan Bhabinkamtibmas agar memonitor aktivitas penampungan BBM Tempelkan himbauan di pintu masuk gudang,” ujar Kapolres.
Head Operation PT. Elnusa, Josua Simamora mengatakan, selama ini upaya pencegahan untuk supir-supir yang bermain sudah dilakukan. Bahkan mereka juga telah menggunakan sistem seperti pemasangan GPS di truk agar pergerakan truk diketahui.
”Kita juga memiliki Tim Monitoring untuk area satu yang bertugas memonitor pergerakan truk tangki selama 24 jam. Apabila ditemukan ada truk tangki bermuatan BBM berhenti dalam waktu yang lama, maka petugas akan menghubungi supir,” ujarnya. (rul)