Solar Langka di Sejumlah Daerah, ini Kata Pertamina

F : ANTARA/Fransisco Carolio

SekilasDumai.com – JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan Pertamina, menyebut kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Riau, akibat meningkatnya permintaan saat ini.

Read More

“Memang, ada peningkatan permintaan (BBM solar) seiring dengan pertumbuhan ekonomi,” ujar Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com, Senin (28/3).

Meski permintaan meningkat namun PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa stok bahan bakar solar terjaga untuk 20 hari ke depan. Penyalurannya akan dilakukan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah.

“Stok kita aman di level 20 hari. Untuk penyaluran harus disesuaikan dengan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah,” ucapnya.

Pertamina Patra Niaga juga elah melakukan normalisasi terhadap permintaan solar dengan merealisasikan subsidi hingga lebih dari 10 persen dari kuota yang ada. Perseroan juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membantu pengamanan pelayanan di SPBU.

“Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk membantu pengamanan dan pengaturan layanan di SPBU,” katanya.

Pertamina, lanjutnya, memastikan ketersediaan solar non subsidi, seperti Dexlite dan Pertamina Dex agar sampai ke konsumen.

Saat ini sejumlah daerah tengah mengalami kelangkaan BBM solar, seperti Sumatera Selatan, Bengkulu, hingga Riau. Masing-masing kepala daerah bahkan harus turun gunung untuk menyelesaikan kelangkaan solar tersebut. (rul)

 

Related posts