SekilasDumai.com – DUMAI – Musibah kebakaran menghanguskan 9 petak rumah semi permanen di Jalan Imam Bonjol RT 14 Kelurahan Dumai Kota Kecamatan Dumai Kota, Ahad (12/06/2022) malam sekira pukul 23.30 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 7 keluarga kehilangan tempat tinggal.
“Mayoritas yang terbakar adalah rumah petak atau rumah sewa. Termasuk rumah pemiliknya,” kata Camat Dumai Kota, Indra Safawi, Senin (13/06/2022) saat meninjau korban kebakaran.
Total bangunan yang terbakar, kata Indra, sebanyak 9 petak rumah. Sebahagian diantaranya milik Hj. Marlis (87 Tahun). Dari beberapa petak tersebut, 1 unit ditunggu oleh pemilik dan 1 petak dalam keadaan kosong.
“Jadi ada 8 keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Kami juga turut prihatin dan turut berduka karena pemilik rumah ikut menjadi korban dalam musibah ini,” kata Indra.
Indra memastikan bahwa Pemerintah Kota Dumai akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial membangun tenda untuk korban kebakaran dan dapur umum. Dia juga mengimbau kepada perusahaan dan masyarakat ikut bersimpati memberikan bantuan.
Ketua RT 14 Kelurahan Dumai Kota, Suryansyah yang juga menantu almarhumah Hj. Marlis mengatakan sumber kebakaran diperkirakan dari obat nyamuk atau korsleting listrik.
“Api terlihat membesar dari sekitar kamar almarhumah. Awalnya kami curiga ketika ada bau plastik terbakar. Begitu kami cek, tiba-tiba api membesar,” kata Suryansyah.
Ia bersama warga berusaha mendobrak pintu dan menyelamatkan Hj Marlis. Namun api terus membesar, dan warga tidak sempat mengevakuasi korban yang sedang tidur di dalam kamarnya.
“Api begitu cepat merembet ke rumah lainnya,. Mungkin karena mayoritas merupakan bangunan semi permanen sehingga mudah terbakar,” ungkap Suryansyah.
Selain Hj. Marlis yang meninggal Dunia akibat musibah tersebut, 7 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Masing-masimg keluarga Ayunidar (58 tahun pensiunan guru), keluarga Ernawati (40), Refajri (50 tahun), keluarga Suryansyah (Ketua RT 14), keluarga Reno (37 tahun), keluarha Refitrinaldi (50 tahun) dan keluarga Darwin.
Kepala BPBD Kota Dumai Adyan Bangga Pranata Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan musibah kebakaran tersebut penyebab kebakaran diduga konsleting listrik.
“Kita menerima laporakan , Ahad (12/06) pukul 23.55 WIB dan personil Damkar Pemko Dumai tiba di lokasi pukul dan melakukan pemadaman pukul 00.02 wib. Api berhasil di jinakkan pukul 03.15 wib hingga pendinginan,” kata Adyan. (rul)
