F : Dok Disdik Dumai
SekilasDumai.com – DUMAI – Pemerintah Kota Dumai meninjau ulang rencana belajar tatap muka mulai tahun ajaran baru, Juli mendatang. Menyusul keluarnya Edaran Gubernur Riau nomor : 440/UM/1602.
Salah satu poin edaran tersebut, agar sekolah tidak memberlakukan pembelajaran tatap muka. Larangan itu terkait penyebaran Covid-19 yang masih tinggi di Bumi Lancang Kuning.
Sebelumnya, Walikota Dumai H. Paisal SKM MARS berencana membuka pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat serta tenaga pendidik atau guru yang telah di Vaksin mulai Juli ini.
“Kami akan mendiskusikannya lebih lanjut dengan seluruh jajaran agar proses pembelajaran dan kurikulum selama pandemi ini tetap berlangsung, ” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai, Hj. Yusmanidar, Selasa (29/6/2021)
Berbagai persiapan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat telah dilakukan Pemerintah Kota Dumai. Salah satunya dengan mewajibkan seluruh guru, mulai dari PAUD, Taman Kanak-kanak (TK) , Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menjalani vaksinasi.
“Saat ini, vaksinasi bagi guru-guru sudah berjalan. Kecuali bagi mereka yang belum diperbolehkan vaksinasi. Seperti sedang hamil dan sakit,” ungkapnya.
Jumlah guru TK dan Paud sekira 382 orang. Sudah divaksin 263 orang dan belum bisa divaksin ada sekir 119 orang.
Untuk guru SD yang jumlahnya sekira 2.627 orang, sudah di vaksin sekira 1.951 orang dan yang belum sebanyak 665 orang.
Dari total guru SMP negeri dan swasta sebanyak 1.234 orang, sudah divaksin sebanyak 940 orang, 248 belum divaksin dan 46 orang tak layak vaksin.
“Berbagai persiapan sudah kita laksanakan. Meskipun ada intruksi dari Gubri, persiapan itu terus kita maksinalkan. Sehingga jika nanti sudah diperbolehkan membuka belajar tatap muka, kita benar-benar siap,” pungkas mantan Camat Dumai Selatan ini. (git)
