SekilasDumai.com – DUMAI – Kementrian Agama Provinsi Riau memilih Kota Dumai sebagai lokasi melihat hilal penentu awal Ramadan 1443 H. Kota Dumai dipilih karena berada di pinggir laut dan akan lebih melihat posisi bulan.
Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi pada arah dekat matahari terbenam menjadi acuan permulaan bulan dalam kalender Islam.
Untuk melihat hilal, Kemenag Riau memboyong alat teleskop dari Pekanbaru dan dipasang di lantai 7 hotel Sonaview Dumai.
“Kota Dumai, dipilih sebagai pusat kegiatan rukyatul Hilal awal ramadhan 1443 provinsi Riau, karena memang dari lokasi dan dinilai tepat untuk melihat Hilal. Terlebih dekat dengan laut,” kata Kepala Kantor Kemenag Provinsi Riau, Mahyudin, Jumat (01/04/2022).
Kegiatan Rukuatul Hilal awal Ramadan 1443 H/2022 Masehi oleh Kemenag Riau dilaksanakan di lantai 7 Hotel Sonaview. Dihadiri Sekretaris Daerah Kota Dumai, Indra Gunawan, Kakan Kemenag Dumai Syafwan dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Dumai Yusrizal.
Pada Rukyatul Hilal tersebut, Kakanwil Kemenag Riau dan Sekdako Dumai juga ikut mengamati rukyatul Hilal awal ramadhan menggunakan teleskop.
Namun, saat dilakukan pengamatan menggunakan teleskop atau teropong yang terkomputerisasi, rukyatul Hilal awal ramadhan 1443 tidak terlihat di kota Dumai.
“Rukyatul Hilal awal ramadhan 1442 tidak terlihat di kota Dumai, Posisi hilal sangat kecil, ditambah akibat awan yang gelap, sehingga Hilal tak terlihat di kota Dumai,” sebut Mahyudin.
Sekdako Dumai, Indra mengucapkan terimakasih kepada Kanwil Kemenag Riau yang memilih kota Dumai, sebagai pusat rukyatul Hilal awal ramadhan 1443.
“Namun karena cuaca tidak memungkinkan, hilal tak terlihat di kota Dumai. Namun masih ada titik titik lainya yang tersebar di seluruh tanah air,” katanya. (soe)
