Evakuasi korban terkaman Harimau Sumatera, Selasa (29/06/2021). F : Bhabinkamtibmas Batu Teritip for SekilasDumai.com
SekilasDumai.com – DUMAI – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Riau memastikan jejak kaki satwa yang ditemukan di sekitar potongan mayat Samino di Batu Tetitip, merupakan jejak Harimau Sumatera.
Sumino (53), warga RT 01 Kelurahaan Batu Tritip Kecamatan Sungai Sembilan ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Selasa (29/06/2021). Korban diduga dimangsa harimau saat bekerja di kebun milik salah satu warga setempat.
Jasadnya ditemukan dalam kondisi tidak utuh dan terpisah-pisah. Pada bagian badan korban ditemukan diduga bekas gigitan dan robekan. Tengkorak kepala korban dalam kondisi sudah pecah.
Kemudian tangan kanan, kaki sebelah kanan juga ditemukan pada lokasi terpisah. Sedangkan bagian kaki kiri, tangan kiri dan kedua bagian paha tidak ditemukan di sekitar lokasi.
“Kami telah menerima laporan atau informasi terkait adanya masyarakat kelurahan Batu Tritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai yang dimangsa Harimau,” kata Kepala Bidang Wilayah II BKSDA Riau, Heru Sutmantoro, Rabu (30/6/2021).
Atas informasi tersebut, pihaknya langsung menurunkan tim guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara bersama unsur Polri dan TNI. Tim juga melakukan observasi di wilayah tersebut.
Berdasarkan bukti serta temuan di lapangan, diduga Samino tewas karena dimangsa Harimau. “Disekitar lokasi kejadian, ditemukan jejak satwa. Tim memastikan itu jejak harimau Sumatera,” kata Heru seraya menjelaskan bahwa lokasi kejadian merupakan habitat Harimau Sumatera.
Langkah selanjutnya, BKSDA akan melakukan kajian mendalam dengan memasang camera trap di kawasan tersebut. Selain untuk mengamati prilaku, sekaligus untuk mencari tau berapa jumlah harimau. Termasuk kajian tentang sumber makanan satwa yang dilindungi itu. (rul)
