SekilasDumai.com – JAKARTA – Pada Musrenbangnas 2022, Kementerian PPN/Bappenas memberikan apresiasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022. Termasuk 10 provinsi, kabupaten dan kota terbaik Perencanaan dan Pencapaian Pembangunan Daerah 2022.
Penghargaan ini wujud apresiasi penghargaan kepada Pemerintah Daerah oleh Kementerian PPN/Bappenas. Penghargaan ini sudah diberikan sejak tahun 2011, yang dahulu akrab dikenal dengan nama Anugerah Pangripta Nusantara (APN). Terjadi perubahan di tahun 2017 menjadi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD).
Tujuan dari PPD adalah mendorong pemerintah daerah untuk menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan.
10 kota terbaik itu masing-masing Kota Cilegon, Kota Dumai, Kota Gorontalo, Kota Kotamobagu, Kota Malang, Kota Pagar Alam, Kota Palu, Kota Pare-Pare, Kota Tarakan dan Kota Yogyakarta.
Terkait penilaian tersebut, sebelumnya Pemerintah Kota Dumai telah mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kota Dumai Tahap III Tingkat Nasional Tahun 2022 yang ditaja Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) secara hybrid di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Senin (11/4).
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS, Ketua DPRD Kota Dumai, OPD terkait, dan unsur non perangkat daerah ini. FGD ini merupakan tahapan varifikasi dan pendalaman review Major Project (MP) dengan stakeholder daerah Kota Dumai dalam rangka menghimpun informasi dari stakeholder pembangunan untuk membuktikan kondisi riil di lapangan. Hasil verifikasi tersebut menjadi bahan bagi Tim Penilai PPD untuk melakukan Penilaian Tahap III.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Dumai, H. Paisal mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Penilai dan Kementerian PPN/Bappenas. Tidak hanya itu, ia juga menyatakan rasa syukur atas keberhasilan Kota Dumai masuk dalam 10 besar lomba PPD tahun 2022.
“Alhamdulillah Kota Dumai masuk 10 besar kota dari seluruh kota se-Indonesia dalam penilaian lomba PPD. Apapun hasil dalam tahapan verifikasi dari tim penilai, harapan saya semoga Kota Dumai memperoleh hasil terbaik,” ujar Wali Kota Dumai dalam pengantar pelaksanaan FGD.
Namun dalam penilaian akhir yang diumumkan dalam Musrenbangnas 2022, Dumai belum berhasil masuk 3 besar.
Untuk kategori Provinsi, terbaik pertama diraih Provinsi Jawa Barat, terbaik kedua Provinsi Jawa Timur dan terbaik etiga Provinsi Bengkulu.
Kategori Kabupaten, terbaik pertama diraih Kabupaten Bantaeng, terbaik kedua Kabupaten Sumedang dan terbaik ketiga Kabupaten Wonogiri.
Kategori Kota, terbaik pertama diraih Kota Yogyakarta, terbaik kedua Kota Pagar Alam dan terbaik ketiga Kota Malang.
Selain PPD 2022, Kementerian PPN/Bappenas juga menganugerahkan Penghargaan Khusus Pembangunan Daerah.
Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon: Provinsi Sulawesi Selatan;
Penghargaan Khusus bagi Provinsi yang memulai Inisiasi Awal untuk Sirkular Ekonomi: Provinsi Bali; dan
Penghargaan Khusus Penanggulangan Kemiskinan pada Masa Pandemi COVID-19: Kabupaten Hulu Sungai Selatan. (rul/inf_dmi)