SekilasDumai.com – DUMAI – Pemerintah Kota Dumai membangun 15 pintu air dan rumah pompa hidrolik yang berada disepanjang Sungai Dumai. Proyek yang dikerjakan melalui APBD 2022 ini diharapkan tuntas sebelum akhir tahun.
Untuk melihat sejauh mana perkembangannya,Wali Kota Dumai, H. Paisal meninjau langsung progres pembangunan pintu air dan rumah pompa, Rabu (02/11/2022).
“Saat ini pembangunan terus berlangsung dan kami targetkan diakhir tahun pembangunan 15 pintu air dan rumah pompa dapat selesai hingga akhir tahun ini. Tahun depan kita akan mengoptimalkan pembangunan tanggul-tanggul yang ada di sepanjang Sungai Dumai,” ucap Paisal disela-sela tinjauannya.
Paisal mengatakan, nantinya dengan selesainya pembangunan pintu air dan rumah pompa ini dapat mengatasi permasalahan banjir di Kota Dumai dengan kisaran 70 sampai 80 persen dari kondisi banjir yang terjadi saat ini.
Upaya mengatasi banjir ini, kata Paisal, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Masyarakat harus berperan aktif. Diantaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa membuat tumpukan dan menghalangi aliran air.
“Saat kami melakukan pemantauan pintu air tadi, kedapatan salah seorang masyarakat membuang sampah sembarangan. Padahal keberadaan tong sampah tempat pembuangan sementara ada tidak jauh dari lokasi salah seorang masyarakat itu membuang sampah,” ujar Paisal.
Ia mengajak kepada segenap masyarakat Kota Dumai untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan memperhatikan kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
“Membuang sampah sembarangan apa lagi di sungai bisa menjadi salah satu faktor penyebab banjir saat ini. Pemerintah sudah menyediakan lokasi tempat tempat pembuangan sampah sementara, jadi masyarakat diharapkan dapat membuang sampah ditempat yang disediakan,” imbau Paisal.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Dumai mengaku optimis pengerjaan pintu air dan rumah pompa ini akan selesai pada akhir tahun ini.
“Selain pembangunan pintu air dan rumah pintu, tahun ini juga kami melakukan peninggian bibir Sungai Dumai dengan ketinggian mencapai 1 meter hingga 1,5 meter,” kata Reza.
Dimana peninggian bibir Sungai Dumai tersebut akan kita lakukan disepanjang 5,5 KM bibir Sungai mulai dari jembatan Budi Kemuliaan hingga Pulau Payung yang dengan sistem geo bag.
“Saat ini progres terus berjalan dan yang menjadi kendala pembangunan saat ini adalah air pasang surut dan curah hujan, namun kita optimis pembangunan akan terselesaikan akhir tahun ini,” pungkasnya. (soe)